"Receive the children in reverence, educate them in love, and send them forth in freedom." ~ Rudolf Steiner
Poin-poin ini tidak mutlak menjadi patokan namun setidaknya dapat membantu orangtua mengenal kebutuhan anak. Bila anak sudah memasuki usia TK, orang tua sudah mulai dapat memberikan kemandirian pada anaknya sebagai persiapan
Beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan adalah..
• faktor kenyamanan anak ketika berpisah dengan orang tuanya untuk sementara waktu, apakah anak dapat bermain sendiri tanpa harus selalu didampingi, juga apakah anak merasa nyaman bermain dengan orang lain.
• kapasitas untuk dapat duduk tenang dan mendengar cerita
Di sekolah Waldorf, anak-anak yang dapat duduk tenang untuk mendengarkan dongeng dari awal hingga akhir cerita dapat menggambarkan tanda kesiapannya dalam kemampuannya menerima arahan.
• I - individualitas - kedirian
usia tiga tahun menjadi usia lahirnya kedirian anak, dimana anak sudah mulai tumbuh individualitasnya, pada tahapan ini, anak sudah dapat menamakan dirinya "saya" atau "aku".
Kedirian dapat membantu anak meregulasi diri, kapasitas tsb memampukan anak menyampaikan pesan ketika berinteraksi dengan orang lain.
Pada dunia Taman Kanak-kanak, interaksi sosial sudah dimulai melalui bermain, nantinya akan banyak dinamika yang akan terjadi di dalamnya, momen inilah yang akan mengasah kemampuan anak bersosialisasi. Kedirian yang sudah tumbuh akan memudahkan anak ketika interaksi berlangsung.
• Berpakaian.
Keseharian di TK Waldorf diatur melalui ritme, ada beberapa kali pergantian waktu bermain antara di dalam dan di luar ruangan. Sejak anak kecil anak dapat dibiasakan untuk diberi pakaian juga alas kaki yang dapat memberinya kemudahan untuknya memakai sendiri.
Ketika anak keluar masuk ruangan mereka akan melepas dan memakai sepatutnya sendiri, kemudahan yang menjadikan mereka mampu memasang dan melepaskan alas kaki akan berpengaruh ke rasa percaya diri anak dalam bermain dan keseharian di sekolah.
• toilet training
Kesadaran akan waktunya buang air dan mampu ke kamar kecil juga membersihkan dirinya menjadi gambaran bahwa anak sudah cukup mandiri untuk merawat atau mengurus dirinya.
• disapih
anak yang siap masuk ke taman kanak-kanak adalah yang sudah selesai masa menyusu.
• stamina
Jam bermain anak di TK kira - kira sekitar empat jam per hari, orang tua perlu mempersiapkan apakah anak dapat bertahan selama itu tanpa tidur siang? Penting bagi orang tua untuk dapat memperhatikan stamina anak secara fisik dan mental demi kesehatan belajarnya.
Semakin banyak poin kesiapan terpenuhi, proses anak bersekolah akan bergulir lebih baik. Ia bisa fokus bermain.
(Diambil dari catatan selepas Study Group, Nanda Indriana)