Pentingnya Kesehatan Visual dan Pembelajaran

Kesehatan visual adalah faktor penting pada perkembangan kesehatan anak-anak, dalam proses belajar membaca dan menulis, dan dalam keberhasilan mereka secara keseluruhan di sekolah.

Sayangnya, faktor-faktor tertentu dalam gaya hidup kita menghambat perkembangan mata yang sehat, dan, akibatnya, banyak anak mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan yang tidak sama antara kiri dan kanan, lemahnya kemampuan melacak benda, masalah konvergensi dan lain sebagainya.

Untungnya, banyak cara yang dapat diupayakan orang tua, guru, serta praktisi kesehatan untuk memperbaiki kesehatan visual dan memulihkan masalah yang telah berkembang sejak lama.





Pelacakan visual (tracking) adalah kemampuan mata untuk mengikuti objek yang bergerak dari sisi ke sisi atau ke atas dan ke bawah. Ini memungkinkan mata kita untuk secara akurat melacak atau melacak bentuk garis atau lengkungan yang menyusun bentuk huruf dan juga angka.

Sementara Konvergensi (convergence) memungkinkan kita untuk menjaga objek tetap fokus dalam pandangan, seperti bola yang bergerak dari jauh ke dekat. Baik pelacakan dan konvergensi sangat penting dalam kemampuan anak untuk membaca dan menulis dan kemampuan untuk dengan mudah menyalin angka dan huruf yang diambil di papan tulis.

Ketenangan dan kesenangan sangat membantu untuk menghindari stress dalam syaraf. Bila anak stress, maka otak tidak mampu berkembang dengan baik.



Jika pondasi sistem syaraf anak belum terbangun dengan sempurna, akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berpikir ketika mengidentifikasi angka atau huruf yang mereka lihat.
Mereka akan merasa kewalahan ketika mencoba memahami huruf ketika membaca atau berhitung
Anak akan mengalami banyak stress dimana ia tidak suka sekolah, tidak suka gurunya, dan tidak suka belajar.

Kita ingin anak untuk mencintai belajar seumur hidupnya. Kita ingin anak mencintai dan menghargai guru dan dengan bersemangat pergi ke sekolah. Bila ada kesenangan dalam belajar anak akan hadir penuh, syarafnya rileks, pikirannya terbuka lebar untuk mengalami keindahan dunia.

Disadur dari artikel berjudul Seeing and Learning: Identifying and Ameliorating Early Vision Problems oleh dokter Susan Johnson, MD.


Related Posts: